Minggu 3 Maret lalu, Rayyaan ikut Mama ke acara Lampung Hijrah Fair 2019. Di hari ketiga sekaligus hari terakhir acara Hijrah Fair tersebut salah satu tamu yang mengisi kajiannya adalah Om eh Kak Mario Irwinsyah. Eh tapi Rayyaan ikut datang ke Hijrah Fair bukan karena ada artisnya lho. Lagipula Rayyaan juga belum terlalu paham apa itu artis atau orang terkenal hi hi.
Rayyaan diajak ke sini karena Kak Mario mau cerita kisah di balik lahirnya animasi anak Islami Nussa dan Rara. Beberapa waktu lalu mereka juga menonton video tentang profesi Kak Chikita Fazwzi sebagai animator.
|
Jadwal Lampung Hijrah Fair 2019. |
Nah sekarang mumpung ada orang yang juga ikut terlibat dalam proses lahirnya sebuah karya animasi untuk anak, Rayyaan dan Razqa diajak Mama dan Papa ikut deh ke acaranya.
"Lampung Hijrah Fair pertama diadakan di Lampung tanggal 1 s.d 3 Maret 2019."
Dari cerita Kak Mario, Nussa dan Rara ini lahir dari keprihatinan tentang minimnya tontonan animasi Islami buatan dalam negeri untuk anak. Hmm iya sih… Sempat ada serial kartun Islami untuk anak tapi kok masih terselip bahasa-bahasa kasar dan cara penyampaian pesannya juga tidak pas.
|
Sebelum acara dimulai. |
Ada juga animasi anak yang boro-boro deh mau Islami, kontennya justru menonjolkan sikap yang kurang baik dari karakter orang dewasa yang ada di animasi tersebut.
|
Kak Mario Irwinsyah. |
Sementara animasi Nussa Rara meski videonya pendek-pendek, tapi pesan yang disampaikan bagus dan gaya bahasanya mudah dipahami anak-anak. Nussa dan Rara ini juga menjadi contoh bahwa dakwah itu bisa dilakukan dengan media apa saja yang kita kuasai.
|
Belajar menggambar. |
Mama dan Papa mau Rayyaan dan Razqa jadi kreator animasi anak Islami juga? Kalau dibilang mau ya mau, tapi kalau memang sesuai minat dan bakat anak. Sekarang ini yang penting berusaha mengajak anak-anak mencoba berbagai aktivitas.
"Nussa dan Rara diproduksi oleh rumah produksi animasi The Little Giantz yang digagas Kak Mario Irwinsyah dan 4 Stripe Production."
Biasanya kan anak-anak memang suka menggambar dan mewarnai ya, termasuk Rayyaan dan Razqa. Beberapa manfaat menggambar bagi perkembangan anak di antaranya bisa meningkatkan kreativitas, fokus, melatih kesabaran, melatih kecerdasan motorik, dan mengurangi emosi negatif.
|
Ini buku karya Rayyaan. |
Jadi terlepas dari apakah nantinya anak-anak punya minat untuk fokus ke bidang ini, karena menggambar dan mewarnai itu menyenangkan dan bermanfaat ya kegiatan ini biasanya selalu mewarnai hari.
|
Belalang. |
Kami punya dua buah buku tentang belajar menggambar, salah satunya tentang belajar menggambar binatang. Saat ikut ke acara Hijrah Fair, Rayyaan dan Razqa juga membawa bekal berupa kertas dan pensil warna. Pulangnya Rayyaan menunjukkan sebuah kertas yang sudah dilipat dan digambari, katanya itu buku buatan Rayyaan.
"Menggambar bisa menjadi media berekspresi untuk anak."
Mama jadi punya ide untuk mengajak Rayyaan membuat buku lagi, tapi tentang gambar binatang. Cara menggambarnya mencontoh tutorial yang ada di buku yang kami miliki. Ada gambar kepiting, belalang, paus, dan beberapa binatang lain. Setelah menggambar binatangnya, Rayyaan juga menuliskan namanya. Jadi belajar menggambar sekaligus menulis deh.
|
Ubur-ubur. |
Tak lupa Rayyaan juga membuat sampul bukunya. Razqa juga ikut menggambar lho. Bahkan Razqa betah banget corat-coret di kertas (dan di dinding) kalau sudah ketemu alat tulis.
|
Hasil karya Razqa. |
"Aku suka ikut ke acara itu (Hijrah Fair), ada Nussa dan Rara diputar di TV besar seperti di bioskop! Aku juga suka nonton Nussa dan Rara.
Yang paling aku suka waktu balonnya jahatnya kempes, dan aku suka bagian Nussa dan Rara naik sepeda. Aku lihat kakinya Nussa diganti jadi kaki robot (kaki palsu).
Punya teman seperti Nussa? Nggak apa-apa kok. Kalau ada yang mau nakal, nanti aku lindungi.
Aku suka menggambar. Selain menggambar binatang aku suka menggambar kendaraan. Aku mau belajar dan les menggambar, Ma!" - Rayyaan.
"Razqa memang punya ketertarikan terhadap kegiatan corat-coret dengan pensil warna, krayon, dan alat tulis apapun. Senang menggambar di kertas dan di tembok. Tanpa diajari, Razqa sudah bisa memegang alat tulis dengan cara yang benar. Kalau sudah memegang alat tulis, bisa duduk fokus bahkan sampai 30 menit. Kelihatan serius tapi menikmati. Sekarang sudah mulai membuat bulatan-bulatan sendiri." - Razqa.
Komik memang anak sedikit sekali hasil karya anak bangsa. Semoga suatu saat ada dan booming.sehingga tidak perlu lagi mengidolakan sosok kartun dari luar negeri.
ReplyDeleteSemoga Nussa dan Rara next idol
Anaknya pintar banget mba sudah bisa bercerita dan mengungkapkan pendapatnya.. memang ya anak anak harus mulai dibiasakan menghadiri event edukatif seperti ini, supaya tambah luas wawasannya dan membuat mereka lebih mandiri dan percaya diri juga ya untuk mengungkapkan pendapatnya.. nusa dan rara bikin gemezz nih
ReplyDeleteWah coretannya mirip si kecilku mbak, kalau memang punya kecerdasan visual langsung deh didukung penuh apalagi acara seperti ini bisa membantu anak banget.
ReplyDeleteSeru banget ya acaranya di lampung. Nusa rara sekarang memang sudah jd kesukaannya anak2. Anak2 ku juga lebih suka kebetulan jatah nonton cuma 1x seminggu pas banget sama updatenya nusa rara
ReplyDeleteBener mbak... Tontonan di TV terutama untuk anak2 saat ini terkesan kurang mendidik. Makanya anak jaman now lebih suka mengkonsumsi tontonan orang dewasa yang sebenarnya belum waktunya untuk ditonton. Kalau ada tontonan anak yang Islami dan penuh pesan moral, semoga bisa membawa perubahan terutama dalam mendidik moral anak agar tumbuh menjadi generasi yang santun. Dan kreatifitas anak perlu dikembangkan ya agar nantinya mereka tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan berkepribadian.
ReplyDeletePenyampaian hal-hal baik lewat animasi gini memang langsung mengena ke anak yaa, Mba, karena anak-anak biasanya suka animasi :)
ReplyDeleteAnakku juga suka nih menggambar, tapi banyakan yang ia gambar adalah ikan hiu dan ikan paus. Kadang-kadang gambar saya dan dia yang sedang jalan-jalan :)
ReplyDeleteWah bagus ya film animasi anak ini.. Oya, jempol utk kakak Rayyan yg gambarnya bagus2 tuh...
ReplyDeleteWah aku belum pernah nih nonton Nusa dan Rara, harus nyobain nih.
ReplyDeleteDan itu dek Rayyan kok gambarnya lucu banget siiiih, yang biru apaan tuh maksudnya? Semacam kepiting atau ubur-ubur kali yah! Ayok semangat Rayyaan dan Razqa belajar gambar dan bikin bukunya yah :))
Wah Nusa dan Rara ya. Anakku suka banget nontonnya. Pelepas dahaga tayangan di televisi yang kurang mendidik juga nih...
ReplyDeleteTerus terang aku baru tahu nih tentang Nussa dan Rara.
ReplyDeleteApalagi sudah jarang nonton TV.
Senangnya di depan laptop atau gadget saja.
Sepertinya buah hati mba, ekspresif ya.
Ini kabar baik nih!
Ayo dukung terus...
Selamat ya, mba...
Anakku sempat suka mewarnai saja trus lama-lama tertarik untuk menggambar. Aku juga jika anak punya kegiatan menggambar yang menarik seperti ini
ReplyDeletegambarnya keren...
ReplyDeletesekarang emang sedikit yg buat animasi islami. semoga anaknya bisa jadi kreator animasi ya.
Aku sering baca cerita tentang Nussa dan Rara, Mbak. Tapi, belum sempat lihat channel Youtubenya. Ini barusan langsung kudownload, Mbak. Emang baru ada 17 video ya? Atau ada aplikasinya?
ReplyDeleteNussa dan Rara ini kyknya pernah diulas di salah satu stasun TV, kalau gak salah di Net di acara halal living atau apa gtu. Anak2 udah pernah nonton jg, emang bagus ya mbak, Islami banget animasinya, Bisa buat belajar anak2 jg TFS
ReplyDeleteNussa dan Rara itu kesukaan anakku si Rara. Gara-gara namanya sama, hihi. Dia sering nonton di youtube.
ReplyDeleteMasih kecil tapi Rayyan dan Razqa sudah pintar mengemukakan pendapatnya ya mbak, hehe bisa menggambar pula. Gambarnya bagus dan lucu, hehe.
ReplyDeleteBtw saya baru tahu Animassi Nussa dan Rara. Bisa jadi tontonan juga nih untuk si Bunay klu udah bisa nonton.
Anakku ngefans banget sama Nusa Rara ini. Bahkan ga sabar nunggu episode baru
ReplyDeleteAnakku juga suka banget nonton Nussa dan Rara ini. Sebagai ibu tentunya saya senang sekali melihat anak anak menghabiskan waktu dengan tontonan berkualitas. Apalagi, buatan anak negri sendiri...
ReplyDeleteWah saya belum pernah nonton Nussa dan Rara, karena anak2 saya sudah abege semua. Alhamdulillah ya, tontonan ya baik mulai bisa diakses dengan mudah. Semoga bertahan terus dan makin banyak ke depannya.
ReplyDeleteObi juga sukaaaa banget dengan Nussa dan Rara. She get the references from the school and ever since he loves watching the videos. The messages are clear and very good, I really love it
ReplyDeleteNussa rara memang lagi hits yah mba akhir-akhir ini, senang banget ada tontonan anak lokal, durasi pendek dan islami banget jadi gak khawatir kita orangtua memberikan tontonan seperti itu...
ReplyDeleteGambarnya Rayyan bagus bagus, imajinasinya kereeen nih. Fira juga suka menggambar dari melihat video animasi Mbak
ReplyDelete