Kebanyakan anak-anak biasanya paling senang kalau diajak main air, iya nggak sih? Coba saja kalau diajak ke pantai atau ke kolam renang, pasti deh susah diminta berhenti main air. Apalagi kalau diajak ke waterbom dan mencoba seluncuran yang ada. Tambah betah deh main airnya.
Baca juga: Printable Gratis - Belajar Angka dan Berhitung.
Meski orangtua harus mengawasi saat anak bermain air, akan lebih tenang rasanya kalau mereka sudah bisa berenang. Bagi saya, berenang itu salah satu keterampilan hidup alias life skill yang harus dimiliki anak-anak. Apalagi berenang juga termasuk olahraga sunnah bagi umat Muslim. Selain itu berenang juga banyak manfaatnya untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Manfaat Berenang untuk Anak
1. Memperbaiki postur tubuh.
2. Meningkatkan ketahanan kardiovaskuler.
3. Membangun kekuatan otot.
4. Melancarkan peredaran darah.
5. Melatih disiplin dan keberanian.
6. Meningkatkan suasana hati.
Saya sendiri merasakan kalau berenang itu membuat badan lebih segar. Apalagi buat para ibu yang sering merasakan sakit di bagian pinggang belakang. Sangat disarankan untuk berenang 1-2 kali seminggu. Yah saya baru bisa berenang dengan satu gaya sih 😁 Rencananya insyaa Allah kalau Razqa juga sudah bisa berenang seperti kakaknya, saya juga ingin belajar berenang lagi.
Baca juga: Anak Dijadikan Konten, Boleh Nggak Sih?
Rayyaan sekarang alhamdulillah sudah mempelajari 4 gaya. Dua gaya pertama (bebas dan katak) sudah lancar dan dua gaya lain (punggung dan dolphin) masih dalam proses supaya lebih baik lagi. Tapi dua gaya sajapun sudah sangat membantu lho. Minimal saya sudah tidak was-was lagi karena di kolam dengan kedalaman 170 cm ia juga sudah bisa berenang.
 |
| Setelah berenang di kolam renang hotel. |
Rayyaan sendiri sempat les renang saat TK namun berhenti saat masuk SD, karena di sekolah ada eskul renangnya. Tapi karena pandemi kan semua buyarlah ya, jadi off lagi deh latihan renangnya. Tahun 2021 saat kondisi sudah lebih aman, Rayyaan kembali les. Tapi ya sempat beberapa kali off juga karena PPKM, libur puasa dan Idul Fitri, atau saat kami stay di Jakarta.
Baca juga: Printable Gratis - Alphabet Dot Letters (Huruf Kecil).
Bagaimana dengan Razqa? Ia sendiri baru mulai belajar berenang karena sebelumnya masih belum mau ikut les. Mudah-mudahan Razqa juga bisa segera cepat bisa berenang seperti Rayyaan. Terutama karena dokter juga menyarankan agar anak-anak rutin diajak berenang supaya lebih sehat.
Apakah anak-anak kelak ajak diajak ikut-ikut lomba? Buat saya dan suami, yang terutama itu anak-anak bisa berenang dulu sebagai life skill dan untuk tumbuh kembangnya. Ikut lomba itu urusan sekian deh karena jenis latihannya juga pasti berbeda. Latihan renang untuk lomba/atlit kan lebih intensif. Kalau 2R sih latihannya lebih ke fun tapi serius he he.
Tempat Les Renang di Bandar Lampung
Saat ini anak-anak latihan renang di Lampung Walk, salah satu sport center yang ada di kota Bandar Lampung. Kalau akhir pekan memang HTMnya lumayan. Tapi untuk anak-anak yang les, ada HTM khusus hanya Rp 25.000 per orang. HTM ini dibayarkan ke pengelola sport centernya ya (ke kasir). Kalau untuk biaya lesnya terpisah, langsung dibayarkan ke guru renangnya. Kalau ada yang butuh info les renang di Lampung atau les renang di Bandar Lampung, DM ke Instagram @ourhappyprojectblog saja ya.
Di Lampung Walk ini kolamnya termasuk bersih, demikian juga tempat bilasnya. Selain itu ada juga fasilitas loker untuk menyimpan barang-barang saat kita berenang. Biaya lesnya sendiri tergantung apakah kita ingin anak les di kelompok reguler atau ingin private.
Baca juga: Mengenal Budaya Betawi di Setu Babakan.
Perlengkapan renang yang harus disiapkan selain baju ya kacamata renang dan pelampung. Jangan lupa membawa botol berisi air minum hangat. Selain itu tentu saja harus membawa baju ganti, perlengkapan mandi, dan bekal makanan jika tidak ingin membeli makanan di tempat.
Kembali ke manfaat berenang untuk anak. Beberapa hari lalu kami menginap di sebuah hotel yang ada kolam renangnya. Nah asyiknya kalau anak bisa berenang itu, kalau menginap di tempat seperti ini ia jadi punya aktivitas tambahan. Selain itu, bisa berenang juga menunjang mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah. Kalau ada pengambilan nilai renang, anak insyaa Allah bisa dapat nilai bagus karena sudah bisa berenang he he.
Aku pernah baca juga kalo renang bagus utk penderita saraf kejepit. Suamiku sering sakit pinggangnya. Makanya udh aku suruh olahraganya renang aja, malah milih sepedaan dan tenis meja 😵
ReplyDeleteTapi anakku yg pertama aku les-in berenang mba. Dan so far dia suka banget. Tinggal adiknya nih, biar bisa juga
Iya Mbak. Saya juga pernah konsul soal sakit pinggang ke dokter. Kalau capek berat, pinggang sakit. Kalau mau tau pasti/ga soal syaraf kejepit memang mesti rontgen ya. Tapi dokter bilang, renang itu bagus u sakit pinggang dan syaraf kejepit.
Delete