Persiapan Menu Ramadan

Kurang lebih 10 hari lagi kita akan bersua dengan Ramadan insyaa Allah. Sudah melakukan persiapan apa? Biasanya para ibu juga akan mempersiapkan menu apa yang akan dihidangkan selama bulan Ramadan, khususnya untuk anak-anak. Selain untuk menjaga stamina selama berpuasa, juga untuk memotivasi anak supaya lebih semangat terutama saat makan sahur atau menunggu waktu berbuka.

Baca juga: Printable Gratis Doa Berbuka Puasa.

Ramadan kali ini di keluarga kami hanya tiga orang yang berpuasa: saya, ayah saya, dan Rayyaan. Kalau Papanya kan dinas di kota lain, sementara Razqa masih harus diboost berat badannya, jadi belum diajak berpuasa. Apa punya menu Ramadan favorit keluarga? 

Baca juga: Printable Gratis Hiasan Dinding Ramadan.

Nggak ada menu khusus sih. Persiapannya juga nggak repot-repot amat, sama saja dengan hari biasa. Kalau untuk anak-anak selalu ada stok ayam yang sudah diungkep. Selain itu masih ada juga stok nugget, sosis, fillet ayam dan fillet ikan sebagai selingan menu. Telur ayam ya sudah pasti ada terus di kulkas. Tidak lupa buah, vitamin, dan susu juga harus ada.

Untuk sayurannya kadang masak sendiri yang mudah-mudah saja. Kalau capek atau nggak sempat ya bisa beli. Misalnya sup ayam kampung, soto ayam, cap cay, dan aneka tumis sayur. Kadang-kadang ditambah pepes ikan atau tahu. Camilanpun beli juga he he. Misalnya jajanan pasar dan roti mini. Untuk minumannya biasanya air kelapa muda atau dawet, tapi air putih tetap yang utama. Tak ketinggalan biasanya juga ada buah kurma untuk menemani momen berbuka puasa.

Baca juga: Printable Gratis Jadwal Ramadan.

Memasak sendiri memang lebih terjamin kebersihannya. Tapi kalau memilih untuk membelipun, asal beli di tempat yang bersih ya insyaa Allah aman sih ya. Asal nggak berlebihan dan dihabiskan. Jangan beli macam-macam makanan cuma karena lapar mata. Padahal saat berbuka, makan sedikit saja sudah kenyang. Dan sebenarnya kalau dihitung ya 11 12 biayanya antara memasak sendiri dan membeli jadi (kalau di keluarga kami sih). 

Mau memasak sendiri semua makanan ya insyaa Allah berpahala. Kalau ada yang nggak sempat masak dan memilih untuk membeli saja supaya tidak capek dan bisa tetap fokus beribadah di bulan Ramadan ya nggak apa-apa he he.