Our Happy Project

Home Education Journey

Cara Menghindari Human Error dalam Berkendara


Kejadian kecelakaan yang menimpa kru tvOne di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada Kamis, 31 Oktober 2024 lalu memperlihatkan masih banyak kendaraan yang mengambil bahu jalan atau pinggir jalan untuk lewat. Sebagaimana diatur dalam PP Nomor 23 Tahun 2024, pasal 69 ayat (2) yang menyatakan bahwa bahu jalan hanya bisa digunakan untuk keadaan darurat dan tidak diperbolehkan digunakan untuk mendahului kendaraan.

Rombongan yang terdiri dari 5 orang tersebut sejatinya akan menuju ke Lamongan untuk melakukan liputan, namun naas truk box menabrak mobil mereka dari belakang dengan keras hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka. 

Kru tvOne yang sedang berada di KM 315A ini sebenarnya sudah benar dengan berhenti di bahu jalan yang memang diperuntukkan untuk keadaan darurat. Pada saat itu mereka berhenti sebentar untuk membersihkan kaca depan mobil sebelum melanjutkan perjalanan. 

Namun, siapa sangka akan ada truk box yang datang dari arah belakang dan menghantam bagian belakang mobil mereka hingga mengakibatkan adanya korban jiwa dan korban luka. Dugaan sementara pengemudi truk tertidur sejenak yang mengakibatkan truk oleng ke kiri hingga menabrak mobil kru tvOne. 

Bisa dilihat bahwa kejadian tabrakan karena pengemudi mengantuk merupakan human error yang seharusnya bisa dicari solusinya agar tidak terulang kembali. Faktor kelalaian manusia nyatanya tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga keselamatan orang lain. Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya human error:

Beristirahat Jika Mengantuk atau Kelelahan

Tidak ada yang lebih baik selain tidur atau beristirahat saat badan terasa lelah atau sudah mulai mengantuk. Meski sudah minum kopi atau makan permen, rasa ngantuk bisa datang tiba-tiba saat Anda mengemudi. Begitu pula jika Anda merasa lelah dan tidak kuat menyetir, maka sebaiknya berhenti sebentar, akan lebih baik jika mencari rest area untuk beristirahat. Penggunaan bahu jalan tidak aman jika digunakan untuk waktu lama. 




Periksa Kondisi Mobil

Hal yang paling penting sebelum melakukan perjalanan yaitu memastikan agar mobil dalam keadaan baik, mulai dari rem, ban, mesin dan hal-hal lainnya. Kejadian rem blong tidak akan terjadi jika Anda sudah memeriksa semua bagian mobil berfungsi dengan baik. Pastikan untuk periksa ban mobil, apakah dalam keadaan bagus dan tidak kempes serta membawa cadangan ban. Jangan lupa membawa alat dongkrak mobil untuk memperbaiki, karena bisa saja mobil Anda mogok dijalan yang jauh dari bengkel.

Tidak hanya mobil, motor pun juga harus diperiksa bagian remnya. Salah satu yang memiliki sistem pengereman yang baik yaitu motor Yamaha Aerox 2024 yang dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS) di bagian depan.

Paham dalam Berkendara

Pengetahuan berkendara seperti aturan-aturan berlalu lintas, penggunaan bahu jalan atau trotoar, simbol atau tanda-tanda lalu lintas, dan kecepatan maksimal atau minimal saat berkendara seharusnya menjadi tanggung jawab pengemudi. Apalagi jika orang tersebut pekerjaannya adalah supir, tentunya akan sering menggunakan kendaraan dan melewati jalanan. 

Tidak hanya mobil, namun bagi pengemudi motor pun juga harus selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya. Untuk itulah sistem pengereman harus berfungsi dengan baik saat digunakan. Motor Yamaha Aerox 2024 memiliki sistem keamanan yang berkualitas dengan rem depan disc dan rem belakang drum yang memberikan rasa aman dalam berkendara.

Meskipun Aerox 2024 memiliki sistem keamanan yang baik, namun pengemudi tetap harus memahami kondisi fisik dan mentalnya saat mengemudi. Human error sebenarnya bisa dihindari jika orang-orang tidak abai dalam berkendara, karena itu tidak hanya membahayakan keselamatannya sendiri tetapi juga bisa mengancam keselamatan orang lain. Jika Anda patuh berlalu lintas, maka Anda bisa menyelamatkan diri Anda dan orang lain. 

Comments

back to top