Salah satu tempat yang kami kunjungi di liburan akhir tahun lalu adalah Kuntum Farmfield di kota Bogor. Tahun 2022 lalu sebenarnya kami sudah pernah ke sini. Jadi awalnya saya bimbang mau mengajak anak-anak ke Kuntum lagi atau tidak. Tapi mumpung sedang di Bogor dan kalau di Bandar Lampung setau saya belum ada nih tempat wisata seperti Kuntum, jadi sayang kalau dilewatkan.
Jarak Kuntum Farmfield dengan tempat kami menginap di sekitaran Kebun Raya Bogor sekitar 7,8 km. Pukul 08.30 kami memesan taksi online untuk menuju ke sana. Sebelum berangkat tak lupa kami membawa payung dan jaket untuk antisipasi tiba-tiba turun hujan. Sesampainya di sana kami menemukan perbedaan dibanding dua tahun lalu. Di dekatnya ada Kopi Nako Kuntum yang dari depan terlihat cukup luas. Memang suasana di tempat ini mendukung sih untuk duduk-duduk sambil ngopi karena adem.
Sebelum masuk ke area wisatanya, kami membeli tiket terlebih dulu. Tiketnya bisa dibeli di tempat dengan harga Rp 70.000/orang di hari Senin-Jumat, dan Rp 80.000/orang di hari Sabtu-Minggu dan hari besar nasional. Selain mendapat tiket masuk, pengunjung akan mendapat satu buah pakan ternak (khusus pembelian di tempat). Pengunjung yang dikenakan tiket adalah yang berusia 2 tahun ke atas. Setelah dapat tiket baru deh kami bisa berkeliling.
Di bagian depan kami memberi makan ikan dengan pakan yang diberi petugas. Saat diberi makan, ikan-ikan itu akan berenang menuju sumber makanan dan berebut makan sampai menimbulkan cipratan air kolam. Di sini juga ada kolam lele berukuran besar! Setelah dari kolam ikan kami menuju kandang kelinci, hamster, dan marmut.
Kelinci di sini juga bisa dielus-elus dan diberi makan. Kalau kelinci boleh digendong-gendong, tapi hamsternya jangan ya. Pengunjung hanya boleh mengelus hamsternya dengan perlahan. Setelah memberi makan kelinci, Razqa ingin memberi minum susu untuk kambing dan memberi makan sapi. Kandangnya juga berdekatan dengan kandang kelinci. Harga pakannya rata-rata Rp 5.000/paket.
Setelah memberi makan hewan-hewan, anak-anak mengajak saya mencari es lilin. Ini dia jajanan yang sudah mereka tunggu-tunggu sejak masuk Kuntum Farmfield. Mereka ingat dulu pernah jajan es lilin yang enak di sini he he. Di Kuntum memang ada beberapa kios tempat kita bisa membeli jajanan dan juga tiket kegiatan yang ada di sini. Salah satu kiosnya ada di dekat kolam tangkap ikan.
Ada beberapa jenis rasa yang bisa dipilih seperti cokelat, stroberi, durian, kacang merah, dan kacang hijau. Harganya kalau tidak salah Rp 12.000 atau Rp 13.000 per buah. Setelah memilih es lilin dengan rasa favorit masing-masing, kamipun duduk-duduk sambil menikmati es lilin dan menonton beberapa anak yang sedang menangkap ikan.
Jadi ada kolam kecil yang akan diisi air dan ikan oleh petugas. Setelah itu anak-anak bisa menangkap ikannya dengan tangan atau jalan kecil. Kegiatan ini seru banget kalau dilakukan bersama. Pastinya orang tua harus menyiapkan baju ganti ya. Kamar mandi dan tempat ganti bajunya juga sudah disediakan di sini.
Es lilin sudah habis, kamipun kembali berjalan menelusuri Kuntum. Di sini ada kebun sayur, ada kolam ikan lain lagi, dan ada juga tempat di mana anak-anak bisa menunggang kuda. Tiket menunggang kudanya Rp 50.000/anak untuk satu kali putaran. Terlalu sebentar ya? Ada pengunjung lain yang sempat merengek ingin naik kuda lagi, mungkin dibatasi satu putaran saja supaya kudanya tidak capek he he.
Razqa sudah naik kuda, sekarang giliran Rayyaan yang memilih kegiatan yang ingin dilakukan. Ternyata ia ingin mencoba memancing. Di sini kita bisa menyewa alat pancing dengan harga Rp 15.000 per buah dan sudah dapat umpannya juga. Tidak ada batasan waktu memancingnya namun pengunjung harus membayar ikan yang ditangkap dengan harga Rp 40.000/kilo.
Kesulitannya sih saat belajar memasang umpan dan melempar kailnya. Apalagi mamanya juga nggak pernah memancing ha ha. Setelah diajari pengunjung lain dan petugas di sana, Rayyaan berhasil menangkap dua ekor ikan. Ikan yang ditangkap bisa dibawa pulang dalam keadaan hidup atau sudah dibersihkan. Selain itu kita juga bisa minta ikannya dimasak dulu dengan biaya Rp 50.000 per kilo.
Karena kami menginap di hotel jadi nggak mungkin kan membawa ikan dalam keadaan hidup atau mentah. Akhirnya ikannya digoreng dulu baru dibawa pulang. Sambil menunggu ikannya digoreng, kami memesan makan siang di tempat makannya. Rayyaan memilih ayam goreng sementara saya dan Razqa makan nasi dan sop iga. Semuanya enak.
Oh iya ada hal lain yang kami lakukan di sini yaitu memberi makan unggas. Ada kandang untuk burung dan ayam serta soang. Kita bisa masuk ke kandang burung dan ayam serta memberi makan mereka dari dekat. Kalau soang ada di kandang terpisah dan kita hanya bisa memberi makan dari balik pagar, soalnya soang biasanya galak ha ha.
Hari itu acara main-main dan jalan-jalan kami di Kuntum Farmfield hanya sampai sekitar jam 2 siang karena kami tidak mau terlalu sore kembali ke hotel. Menghindari kena macet di seputaran Kebun Raya Bogor. Buat teman-teman yang ingin berkunjung ke sini, ini dia aktivitas yang bisa dilakukan:
- Memberi makan hewan ternak.
- Memancing.
- Memanen sayur.
- Menanam padi.
- Berkuda.
- Menangkap ikan.
- Melukis caping (kegiatan rombongan).
Kuntum Farmfield buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Di sini juga ada Kuntum Nursery tempat kita bisa membeli aneka tanaman. Di dekat tempat membeli tiket masuk juga kita bisa membeli oleh-oleh serta produk hasil Kuntum Farmfield seperti aneka sayur dan rimpang.
Kuntum Farmfield terletak di Jl. Teras Hijau Residence Jl. Raya Tajur No.291, RT.01/RW.01, Sindangrasa, Kec. Bogor Tim., Kota Bogor, Jawa Barat 16145.
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke Our Happy Project by Keluarga Hasan
Mohon tidak berkomentar dengan kata kasar, spam, atau dengan link hidup ya
Terima kasih